Site icon DUNIA MAHASISWA

Generasi Peduli: Aktivisme Mahasiswa untuk Isu Kesehatan

Generasi Peduli

Duniamahasiswa – Generasi Peduli kembali menunjukkan perannya ketika ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) turun ke jalan menuntut pembatalan acara World Vape Fair. Pameran internasional itu di jadwalkan berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 30–31 Agustus 2025. Menurut mereka, kegiatan tersebut berpotensi melegitimasi penggunaan rokok elektronik yang semakin gencar di pasarkan kepada generasi muda. Dalam aksi tersebut, mahasiswa membawa poster, membacakan pernyataan sikap, serta menyerukan bahaya penggunaan produk yang di anggap sebagai wajah baru industri tembakau.

Mereka menilai kehadiran World Vape Fair bukan sekadar pameran, melainkan langkah strategis industri rokok elektronik untuk memperluas pasar di Indonesia. Dengan citra modern, tren gaya hidup, hingga klaim “lebih aman”, vape di nilai berpotensi menjerumuskan masyarakat. Terutama remaja dan mahasiswa, ke dalam lingkaran kecanduan baru yang sama berbahayanya dengan rokok konvensional.

Alasan Penolakan dan Kekhawatiran Mahasiswa

ISMKMI menegaskan bahwa penolakan ini bukan tanpa dasar. Sejumlah penelitian medis menunjukkan bahwa rokok elektronik dapat memicu gangguan paru-paru, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, dan menimbulkan ketergantungan nikotin dalam jangka panjang. Kekhawatiran ini semakin kuat mengingat pengawasan terhadap distribusi produk rokok elektronik di Indonesia masih belum seketat produk tembakau biasa.

“Pantai Air Manis: Legenda Malin Kundang dan Keindahan Alam”

Mahasiswa menilai bahwa penyelenggaraan World Vape Fair jelas bertentangan dengan semangat regulasi kesehatan nasional yang selama ini berupaya menekan angka perokok. Lebih jauh lagi, mereka menyoroti target utama industri yang seringkali menyasar anak muda dengan iklan kreatif dan promosi digital. “Jika acara sebesar ini di biarkan, maka kita sedang membuka jalan bagi generasi muda untuk menganggap vape sebagai sesuatu yang wajar dan aman,” demikian salah satu perwakilan mahasiswa menyampaikan dalam orasi.

Generasi Peduli dan Harapan Masa Depan

Melalui aksi ini, Generasi Peduli menegaskan bahwa mahasiswa bukan sekadar penonton dalam isu kesehatan publik. Mereka hadir sebagai garda terdepan untuk mengingatkan pemerintah dan masyarakat mengenai bahaya komersialisasi produk adiktif. Mahasiswa berharap pemerintah tegas membatalkan World Vape Fair serta memperkuat kebijakan pengendalian tembakau dan turunannya, termasuk rokok elektronik yang kini makin marak di gunakan.

Selain menuntut pembatalan acara, para aktivis juga mendorong di lakukannya edukasi kesehatan yang lebih luas di sekolah, kampus, dan ruang publik. Edukasi ini di nilai penting agar masyarakat, khususnya generasi muda, mampu memahami dampak nyata dari penggunaan rokok elektronik. Sehingga tidak mudah terjebak pada narasi “lebih aman” yang sering di promosikan industri.

Generasi Peduli percaya bahwa upaya kolektif antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci untuk melindungi masa depan bangsa. Dengan terus bersuara, mereka ingin memastikan bahwa kesehatan publik tidak di korbankan demi kepentingan bisnis semata.

“Pengaruh Rasio Gigi Transmisi terhadap Performa Kendaraan”

Exit mobile version